Menjalin hubungan adalah satu hal yang indah yang tidak dapat dinikmati semua orang. Sangat menyenangkan apabila segala sesuatu dalam hidupmu diwarnai oleh kehadiran kekasih. Seolah-olah segala sesuatu menjadi lebih berwarna, dan hidupmu terasa lebih lengkap. Tidak jarang lalu kamu berpikir kalau kamu bisa bertahan dalam hubungan yang lama dengan kekasih, bahkan mencapai ikatan pernikahan. Tapi seiring berjalannya waktu, kamu mulai gelisah karena mencintai orang lain, atau bahkan, menjadi lebih nyaman bersama orang lain dibandingkan pasanganmu. Tentu saja, hal ini wajar, dan kamu harus tahu penyebabnya, sehingga kemudian tidak salah mengambil keputusan yang justru membuat banyak pihak kecewa dan sakit hati.
Kamu kurang dewasa dalam menjalin hubungan
Berapapun usiamu, kalau kamu menjalin hubungan dengan seseorang hanya atas dasar rasa senang saling senang, suka sama suka. Maka kamu bukanlah orang yang dewasa dalam mencintai. Hubungan cinta yang sehat adalah hubungan yang saling mendukung. Memberikan dorongan dan semangat, bahkan di kala pasangan benar-benar menghadapi masalah (yang timbul dari luar kendalinya/ bukan karena kesalahannya). Terkadang, kita akan cenderung jatuh cinta pada orang lain yang menawarkan zona nyaman ketika pasangan kita sedang dalam kesusahan atau sedang berjuang untuk serius dalam meniti karirnya yang sebenarnya dilakukan demi kamu. Jika penyebabnya adalah hal semacam itu, ada baiknya kamu menghentikan harapanmu pada orang lain (atau sebaliknya) dan mulai bersikap dewasa.
Kamu sampai pada titik jenuh
Semua orang akan mengalami titik jenuh, bahkan dalam hubungan yang dibara asmara sekalipun. Lama kelamaan kamu akan merasakan bahwa pasanganmu monoton atau kamu tidak mendapatkan apa yang kamu harapkan selama bersamanya. Jika itu yang kamu rasakan, maka kamu hanya perlu melakukannya seorang diri jika pasanganmu menolak ajakanmu. Tapi jika kamu kemudian jatuh cinta pada orang lain karena mereka memberikan ‘tantangan’ dan ‘rasa penasaran’ baru, tidak masalah juga, kamu berhak memilih. Tapi kembali lagi, apakah ‘hal baru’ itu layak untuk diperjuangkan, atau sebenarnya perasaan itu hanya sementara karena kamu saat itu merasa senang saja.
Pasanganmu tidak menghargaimu
Kalau ini yang terjadi, maka kamu berhak untuk mengambil keputusan. Menjalin hubungan dengan seseorang itu harus didasari pada rasa saling menghormati dan melengkapi, bukan justru meremehkan bahkan hingga selingkuh. Pasangan yang melakukan hal ini memang tidak l;ayak untuk diperjuangkan sih. Mungkin kamu akan takut jika tidak ada orang lain yang akan mengisi kekosongan hatimu. Tapi percayalah, menjadi single sementara waktu jauh lebih baik dibandingkan mempertahankan hubungan dengan orang yang tak menghargaimu.
Kamu memiliki rasa penasaran yang besar
Beberapa orang memiliki ‘jiwa petualang’ yang lebih besar ketimbang harus memilih setia pada satu orang. Ini mungkin salah satu penyebab mengapa kamu bisa jatuh cinta pada orang lain saat menjalin hubungan. Hal ini wajar. Beberapa orang mengalaminya. Tidak ada yang salah. Menjadi salah ketika kamu ters-menerus ‘bermain’ dengan jiwa petualangmu dan tidak pernah sekalipun mencoba untuk berkomitmen. Menjadi salah ketika kamu terus menerus pergi dengan meninggalkan luka pada orang lain. Nah.. apakah kamu ‘bermain aman;? Lakukan jiwa petualangmu dan taklukkan dirimu ketika kamu sudah mendaptkan pasangan yang tepat.
Kamu kurang bersyukur
Yap.. ketika kamu menyepakati untuk berada dalam hubungan yang lebih dekat (pacaran), kamu seharusnya menyadari bahwa kalian berdua akan banyak melakukan hal didasari oleh perasaan saling cinta. Ketika kemudian pasanganmu melakukan berbagai macam hal demi kamu dan kamu bosan, bisa jadi rasa syukurmu itu kurang. Kecuali pacarmu sudah mengingkari kamu, selama dia masih mencintai kamu seharusnya kamu bersyukur dengan keadaan itu dan mencintainya, bukan malah merasa bosan karena tidak ada rasa penasaran lagi dan justru meninggalkannya. Tapi.. ya begitu, semua kembali pada kamu sendiri.
Yap.. itu tadi beberapa penyebab mengapa kamu bisa jatuh cinta pada orang lain selagi menjalin hubungan. Sebenarnya ada juga sih beberapa faktor lain, seperti kamu terlalu muda untuk pacaran (masih jauh dari usia ideal untuk menikah), juga kalian berdua belum mapan dan tidak bisa cepat mapan karena terlalu sering kencan. Tapi, menemukan pasangan yang tepat di saat yang tepat memang bukan perkara yang mudah. Kamu harus pintar-pintar dalam menjalin hubungan dengan pasanganmu atau pintar-pintar memutuskan pasanganmu untuk kekhidupan yang lebih baik. Jadi, masih berpikir bahwa mencintai itu hanya sekedar senang-senang?