Liburan adalah saat yang berharga, terutama bagi sebagian besar pekerja di dunia ini. Liburan menjadi masa untuk melepaskan semua kepenatan yang ada semasa bekerja dan kemudia menyegarkan kembali pikiran agar dapat kembali produktif seperti biasanya. Tapi apa jadinya jika ketika liburan kita justru malah semakin tidak tenang dan lebih stress. Rupanya menikmati liburan itu ada seninya lho! Tidak bisa kita liburan hanya sekedar liburan. Ingin libuan yang membahagiakan? Hindari hal-hal ini!
Mengajak banyak orang untuk berlibur bersama
Berliburlah dengan orang yang paling kamu cintai, yaitu dirimu sendiri. Berlibur sendirian adalah cara paling efektif untuk mencintai diri sendir. Memahami diri sendiri. Dan mengenal lebih dalam tentang diri sendiri. Dengan berlibur sendirian untuk tujuan melepas penat dari beban pekerjaan, kamu juga terbebas dari segala macam ikatan dari orang lain. Kamu nggak harus kepikiran jam berapa harus mengakhiri berwisata di suatu tempat, jam berapa harus berkemas, jam berapa harus makan karena yang lain bisa jadi sedang kelaparan saat ini. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berbelanja agar orang lain tidak menunggu terlalu lama. Dengan berlibur sendirian kamu menjadi raja di kerajaanmu sendiri.
Baca juga:
Merasa terlalu sayang dengan uang yang dihabiskan
Sesekali kamu harus menyadari bahwa kamu bekerja untuk membahagiakan dirimu sendiri. Itu dulu. Ketika berlibur kerap kita kemudian merasa sayang menghabiskan uang terlalu banyak hanya untuk sekedar berlibur. Percaya atau tidak, jika itu bukan merupakan bagian dari gaya hidupmu (yang kamu lakukan terus-menerus dan itu artinya kamu boros), kamu layak untuk mendapatkannya. Kamu layak memperoleh penghargaan atas kerja kerasmu. Kamu layak untuk menghabiskan uangmu untuk sekali ini saja. Untuk kebahagiaanmu saat ini. Demi pekerjaan yang lebih produktif lagi. Tapi ingat, sadar diri, bahwa penghargaan ini bukan menjadi bagian dari gaya hidup boros. Melainkan sesekali layak kamu dapatkan untuk menyegarkan kembali segala yang kamu kerjakan selama ini.
Membatasi diri sendiri
Please, kamu ini lagi liburan. Itu artinya sebenarnya kamu nggak perlu takut untuk melewati batas. Semisal ke tempat ini nanti terlalu gelap lah, atau nanti nggak sempat ke sini lah, nggak semapt ke itu lah. Sebentar, mau liburan apa mau capek karena marathon tempat wisata? Kalau kamu berkunjung ke satu tempat dan kemudian kamu nyaman di sana, kamu berhak kok untuk berlama-lama di sana untuk sekedar melamun atau menikmati suasana yang ada. Sekali lagi yang perlu diingat adalah bahwa kamu berlibur seorang diri tanpa mengajak orang lain bersamamu.
Baca juga:
Antipatif terhadap orang-orang di perjalanan
Bertemu dengan orang-orang seperjalanan atau turis lainnya ketika sedang menikmati sebuah objek adalah hal yang lumrah terjadi. Tapi ini bisa menjadi kesempatan buat kamu untuk belajar dari kisah hidup para turis atau yang juga bisa dibilang ‘para pencari kebahagiaan’ di tengah penatnya kesibukan mereka. Tidak perlu basa-basi. Kamu cukup melakukannya secara natural. Jika diajak menobrol dengarkanlah dengan ramah. Jika kamu ingin menceritakan kisahmu, ceritakanlah saja tanpa rasa sungkan. Terkadang pertemuan-pertemuan demikian bisa menjadi bagian yang saling menguatkan satu sama lain sebagai manusia sosial.
Minum minuman keras
Terkadang berlibur dengan minuman keras menjadi salah satu bagian pelampiasan dan pelarian dari beban hidup. Tapi bagaimanapun ini adalah cara yang kurang tepat. Karena pada akhirnya kesadarnmu dialihkan pada kesadaran semu dan kamu justru tidak menikmati liburan sejengkalpun. Mungkin dengan menenggak minuman keras seolah-olah membuat masalahmu selesai, namun sebenarnya tidak. Itu hanya menimbun kembali masalahmu jauh lebih dalam bukan memecahkannya. Sebagai gantinya, ada baiknya kamu mempertimbangkan spa, massage, atau berenang untuk mengatasi kepenatan yang ada. Dengan demikian kamu bisa kembali memiliki pikiran yang tenang untuk bekerja.
Baca juga:
Begadang
Tidurlah ketika kamu merasa lelah seusai berlibur atau seusai menikmati suatu objek wisata. Tidur ketika kamu mengantuk membuatmu dapat menikmati tujuan wisata lainnya setelah bangun nanti. Memaksakan diri untuk menikmati liburan di saat tubuh lelah bukanlah hal yang baik apalagi sampai begadang. Yang ada kamu malah tambah sakit dan bisa juga menambah biaya perawatan yang semestinya bisa digunakan untuk menyenangkan dirimu. Jadi, jika kamu lelah ketika berlibur, beistirahatlah!
Nahh..semoga dengan saran-saran di atas kamu bisa semakin menikmati liburanmu dan menjadi orang yang semakin positif auranya sehingga mampu membawa perubahan yang baik bagi orang-orang di sekitar lingkungan kerja.
Baca juga:
