Foto-foto dengan Fakta Mencengangkan

Manager Motel yang Menuangkan Cairan Asam ke Kolam

Manager Motel yang Menuangkan Cairan Asam ke Kolam
Manager Motel yang Menuangkan Cairan Asam ke Kolam

Gambar ini menunjukkan secara akurat ketegangan yang terjadi pada momen maraknya pergerakan hak-hak sipil bagi orang-orang berkulit hitam pada tahun 1960. Foto ini diambil oleh Horace Cort. Kamu bisa lihat, di foto ini sekelompok anak muda, baik kulit putih dan kulit hitam, sedang bersenang-senang di kolam renang Motel Monson Motor Lodge pada 18 Juni 1964, sementara di belakangnya, si manager motel dengan kurang ajar menuangkan asam muriatik ke dalam kolam renang.

Tujuh hari sebelum insiden tersebut, Martin Luther King Jr. ditahan karena menolak untuk pergi dari restoran yang memisahkan antara kulit putih dan kulit hitam di motel tersebut. Sekelompok protestan kemudian memutuskan untuk melawan dengan aksi damai dengan cara berenang di kolam khusus kaum kulit putih. Orang-orang kulit putih yang setuju dengan gerakan ini kemudian menyewa kamar di motel tersebut, mengundang kawan-kawan kulit hitam untuk bergabung dengan mereka di kolam renang khusus kulit putih. Tak lama kemudian, Jimmy Brock, si manager motel berusaha membubarkan gerombolan tersebut di kolam renang. Caranya sangat tidak manusiawi, dengan menuangkan asam muriatik ke kolam supaya orang-orang di dalam kolam keluar secepat mungkin.

Baca juga:

 

Tadeusz Zytkiewicz Memegang Foto Operasinya Sendiri

Tadeusz Zytkiewicz Memegang Foto Operasinya Sendiri
Tadeusz Zytkiewicz Memegang Foto Operasinya Sendiri

Jika kita lihat, Tadeusz tengah menunjukkan foto terbaik yang dipilih oleh National Geographic pada tahun 1987. Foto ini adalah salah satu foto terbaik dari Foto-foto dengan Fakta Mencengangkan. Foto ini menunjukkan Dr. Zbigniew Religa tengah mengawasi pasiennya setelah melakukan operasi transplantasi jantung pertama di Polandia yang memakan waktu hingga 23 jam.

Di pojok kanan bawah, kamu bisa lihat, salah satu rekan dokter ini tengah tidur setelah operasi. Meskipun pada saat itu operasi transplantasi jantung dirasa mustahil, dr. Religa mampu membuktikannya. Bahkan, Tadeusz, pasien dr. Religa hidup lebih lama dari pada dr. Religa sendiri.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!