Selain prinsip-prinsip yang harus diperhatikan, penciptaan naskah dokumenter tidak jauh berbeda dengan pembuatan berita pada umumnya. Penulisan naskah dokumenter baru bisa dilakukan apabila data yang dibutuhkan telah cukup dan sesuai dengan angle yang dirancang.
Penciptaan Naskah dan Alurnya dalam Birokrasi
Selain itu, penulis naskah juga berperan dalam proses editing yang dilakukan oleh produser dan editor, sehingga apabila terjadi kekurangan data, bias fakta, atau permasalahan lainnya, penulis bertanggung jawab untuk mengklarifikasi informasi yang dimaksudkan agar informasi di dalamnya dapat tetap tersampaikan dengan jelas (Fachruddin, 2012: 69).
Maka dari itu, tidak mungkin penulis naskah menjalankan naskahnya dan yakin begitu saja dengan naskah yang dibuatnya. Naskah yang telah jadi harus melalui proses koreksi oleh produser dan sutradara/ pengarah acara.
Kreativitas tim adalah bagian penting dalam naskah
Dalam menulis dokumenter, penulis naskah bisa menggunakan variasi yang tidak biasa digunakan dalam naskah berita biasa. Dalam film dokumenter, penulis dapat menggantikan narasi dan memanfaatkan penjelasan dari subjek utama, atau atmosfer alami sebagai pendamping gambar yang biasanya sudah dramatis, sehingga narasinya cukup singkat-singkat saja (Fachruddin, 2012: 370). Hal ini kemudian juga menjadi bagian kreativitas antara produser, sutradara, editor, dan penulis naskah sekaligus.
Baca juga:
Tulisan ini merupakan bagian dari skripsi tugas akhir berjudul "Penerapan Perpaduan Pendekatan Essai dan Naratif dalam Penulisan Naskah Dokumenter 'Di Balik Laju Roda Besi'" karya M. Brahmantya N. P. Referensi: Fachruddin, Andi. 2012. Dasar-dasar Produksi Televisi. Bandung: Kencana.
