Salju di Sahara, Gimana Ya Jadinya kalau Turun Salju di Gumuk Pasir Parangkusumo?

Lagu “Snow in Sahara”-nya mbak Anggun kembali terulang. Salju kembali turun di gurun Sahara yang terkenal akan suhu panasnya. Rupanya, fenomena alam ini nggak hanya terjadi sekali lho. Fenomena salju turun di gurun Sahara ternyata sudah terjadi tahun 1979 dan 2016. Salju yang turun di Sahara bisa terjadi karena adanya perubahan tekanan udara yang sangat tinggi dan cepat, ditambah adanya cuaca dingin di Eropa.

Tentu saja, meski hanya bertahan semalam, salju di Sahara tetap membuat orang-orang antusias untuk bermain-main dengannya. Kira-kira nih ya, kalau seandainya salju juga turun di gumuk pasir Parangkusumo bakal kayak gimana ya jadinya? Hehehehehe..

Aktivitas sandboarding berubah menjadi snowboarding

Kebayang nih ya.. yang biasanya sandboarding di Parangkusumo, akhirnya bisa pake jaket tebel terus snowboarding. Bisa ngrasain dingin-dingin empuknya ala Alpen tapi di Parangkusumo. Kapan lagi bisa pakai jaket tebel di Parangkusumo kalau nggak pas salju?

Gumuk pasir Parangkusumo makin viral

Apalagi dengan kehadiran selebgram yang nggak akan mau ketinggalan momen langka di selatan Jogja ini. Meskipun mungkin hanya bersifat sementara, salju yang bisa turun di Parangkusumo bisa jadi momen ‘mahal’ untuk menaikkan popularitas pribadi lho! Asikkk dong makin banyak yang perhatian sama parangkusumo.

Nggak ada yang ngeruk pasir Parangkusumo lagi

Iya nih.. biasanya kan pasir Parangkusumo dikeruk untuk dijadikan bahan bangunan. Kan sayang banget. Soalnya gumuk pasir yang satu ini termasuk langka di dunia, apalagi di Indonesia. Dengan turunnya salju di Parangkusumo, para penambang pasir mungkin akan beralih profesi menjadi para penambang salju dan jualan es serut instan pakai salju. .__.

Es krim Aice nggak laku

Karena adanya alih porfesi sebagai penjual es salju, mungkin es krim Aice yang terkenal amat sangat murah tapi enak ini akan nggak laku di Parangkusumo. Ya nggak tahu juga sih apa Aice sudah banyak dijual di Parangkusumo. Tapi biasanya emang sekarang Aice ada di mana-mana. Atau mungkin, produsennya akan berusaha menggunakan salju Parangkusumo untuk jadi bahan es (?)

Ikan bakar dan bakso makin laris manis

Ikan emang paling enak kalau dibakar, apalagi kalau gratis
Ikan emang paling enak kalau dibakar, apalagi kalau gratis

Jelas banget. Makin adem, makin banyak yang pingin makan ikan bakar sama bakso di Parangkusumo. Bayangin deh, di Alpen itu dinginnya kayak gitu, tapi nggak ada yang jual ikan bakar, jagung bakar, apalagi bakso. Sungguh beruntunglah kalau salju turn di Indonesia karena para pedagang Indonesia selalu tahu kebutuhan perut wisatawan.

Nyi Roro Kidul pakai jaket

Kanjeng Ratu Kidul
Kanjeng Ratu Kidul

Ini hal paling menarik perhatian kalau salju turun di Parangkusumo. Jangan kaget kalau pas kamu lagi santai di Parangkusumo ngeliat perempuan yang cantik banget lewat pakai jaket ijo atau pink. Bisa jadi itu Nyi Roro Kidul yang lagi endorse jaket khusus musim salju. (ampun Nyi! Jangan penjarakan yang nulis artikel iniii!).

Nahhh.. kebayang kan gimana jadinya kalau di Parangkusumo turun salju? Tolong jangan bayangkan yang poin terakhir kalau nggak mau tenggelam di dasar laut selatan (bercanda). Ini tentu saja hanya khayalan nggak penting untuk menghibur kamu. Semoga suatu saat nanti kamu sungguhan bisa melihat salju yaaa!

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!