Riddle 4: Patung Maria Akan Menoleh Jika Mendengarkan Bunyi Lonceng 12 Kali?

Bagaimana orang-orang cerdas menghabiskan waktunya? Dengan belajar tentunya. Tapi tentu saja, tak melulu belajar dapat disamakan dengan kegiatan membosankan, seperti terus menerus membaca buku di depan meja belajar, atau berlatih rumus-rumus matematika dan memecahkan perosalan fisika atau kimia.

Orang cerdas pun butuh komedi, atau lebih tepatnya: komedi teka-teki.

Pernah suatu ketika, di sekolahku, sekolah berasrama khusus laki-laki, seorang guru memberikan sebuah teka-teki yang menurutku dan beberapa murid lainnya lucu.

Baca juga:

 

Siang itu adalah jam-jam yang membuat siswa dengan mudahnya mendaratkan kepalanya pada meja. Didukung oleh hawa sejuk khas sekolah yang terletak di desa (dan konon kabarnya di bawahnya sebenarnya terdapat 12 titik sumber air yang tak pernah kering). Jelas sudah bahwa jam menjelang makan siang adalah jam ‘mematikan’ bagi siswa, terutama yang semalam harus begadang mengerjakan tugas sekolah ataupun asrama.

Menyadari itu, guru agama kami, sebut saja namanya Pak Boni, memberikan teka-teki kepada kami setelah sebelumnya sempat mengeluarkan jurus pengantar tidurnya kepada kami: yaitu terus berbicara mengenai materi pelajaran, tanpa membiarkan kami untuk berinteraksi.

Dengan gaya khasnya: berdiri lalu menepuk-nepukkan tangan ke depan sambil tersenyum lebar, Pak Boni berkata, “Di Puhsarang itu ada patung Bunda Maria yang ukurannya tanggung. Kalian tahu apa mitos yang beredar tentang patung itu?” tanyanya sambil mengeluarkan senyum misterius.

Seketika kami yang semula sudah berat mata, langsung terjaga begitu saja. Meskipun siswa-siswa di sini tergolong cerdas, kami tetap tertarik dengan hal-hal klenik semacam ini.

“Konon katanya, patung Bunda Maria itu akan menoleh ke arah timur jika mendengarkan suara lonceng dibunyikan 12 kali.” kalimat ini kemudian menarik beberapa siswa lain yang sudah setengah sadar kembali ke dunia nyata.

“Mendengar mitos ini, penjaga gereja kemudian mencoba membuktikannya.” lanjut Pak Boni yang semakin semangat karena ceritanya kali ini mampu ‘membangkitkan’ para siswa dari tidurnya.

“Lalu ia membunyikan lonceng hingga 12 kali. Tahu apa yang terjadi?” beberapa kami menggeleng tak tahu dan tak ingin menebak karena terlalu takut.

“Patungnya noleh pak?” tanya salah seorang siswa.

“Ya tidak. Mau loncengnya dipukul berapa kali pun patung Bunda Maria tak akan menoleh.” katanya sambil tertawa.

“Artinya apa?” tanya Pak Boni sambil tersenyum dan kemudian mengakhiri pelajaran.

Beberapa dari kami langsung tertawa geli. Beberapa yang lain bengong, tak paham dengan teka-teki ini.

Kalau menurutmu sendiri kenapa? Tulis di kolom komentar yak!

Baca juga

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!